Chandra Asri

Chandra Asri Luncurkan Obligasi Tahap I Senilai Triliunan Rupiah

Chandra Asri Luncurkan Obligasi Tahap I Senilai Triliunan Rupiah
Chandra Asri Luncurkan Obligasi Tahap I Senilai Triliunan Rupiah

JAKARTA - PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) resmi menerbitkan Obligasi Berkelanjutan V Tahap I Tahun 2025 senilai Rp1,5 triliun. 

Langkah ini menjadi bagian dari rencana pengumpulan dana total hingga Rp6 triliun untuk mendukung ekspansi dan penguatan struktur keuangan perusahaan. Penerbitan obligasi ini diumumkan melalui prospektus yang terbit di harian Bisnis Indonesia, Rabu.

Obligasi diterbitkan dalam tiga seri berbeda. Seri A memiliki pokok Rp150 miliar dengan kupon 6,5% per tahun dan tenor 3 tahun. Seri B sebesar Rp350 miliar menawarkan kupon 7% per tahun dengan tenor 5 tahun, sementara Seri C senilai Rp1 triliun dibanderol kupon 7,5% per tahun dengan tenor 7 tahun. Pembayaran bunga dilakukan triwulanan sejak tanggal emisi.

Jadwal Pembayaran dan Pelunasan

Pembayaran kupon pertama dijadwalkan pada 13 April 2026, sedangkan pelunasan pokok dilakukan penuh (bullet payment) pada jatuh tempo masing-masing seri. Seri A akan dilunasi pada 13 Januari 2029, Seri B pada 13 Januari 2031, dan Seri C pada 13 Januari 2033. Skema ini memberikan kepastian arus kas bagi investor obligasi.

TPIA menegaskan bahwa obligasi ditawarkan dengan nilai 100% dari jumlah pokok. Bunga dibayarkan setiap tiga bulan, sejalan dengan jadwal yang telah ditetapkan. Strategi ini bertujuan menjaga daya tarik instrumen bagi investor sambil mendukung kebutuhan pendanaan jangka menengah hingga panjang perusahaan.

Pemeringkatan dan Penjamin Emisi

Obligasi ini telah mendapatkan peringkat idAA- dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), menunjukkan kualitas kredit yang solid. Penawaran umum obligasi dijamin secara penuh (fully commitment) oleh sejumlah penjamin pelaksana emisi terkemuka, antara lain PT BCA Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT Henan Putihrai Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk.

Wali amanat obligasi ditunjuk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN), yang bertugas mengawasi pelaksanaan hak dan kewajiban pemegang obligasi. Skema ini memberikan kepastian hukum dan keamanan bagi investor, sekaligus meningkatkan transparansi dan akuntabilitas distribusi dana.

Tahapan Penerbitan Obligasi

Penerbitan Obligasi Berkelanjutan V Tahap I mengikuti beberapa tahapan penting. Tanggal efektif ditetapkan 30 Desember 2025. Masa penawaran umum berlangsung 2-8 Januari 2026, diikuti proses penjatahan pada 9 Januari 2026. Pengembalian uang pemesanan dan distribusi obligasi secara elektronik dijadwalkan pada 13 Januari 2026, sedangkan pencatatan di Bursa Efek Indonesia dilakukan pada 14 Januari 2026.

Dengan jadwal ini, investor memiliki kepastian waktu untuk melakukan pemesanan, sementara TPIA dapat memastikan aliran dana masuk sesuai target. Tahapan yang sistematis juga mencerminkan kepatuhan perseroan terhadap regulasi pasar modal Indonesia.

Strategi Keuangan dan Ekspansi Perusahaan

Penerbitan obligasi ini menjadi salah satu strategi TPIA untuk memperkuat struktur modal dan mendukung ekspansi bisnis, termasuk peningkatan kapasitas produksi dan pengembangan produk. Pendanaan melalui obligasi memungkinkan perusahaan mengakses pasar modal secara efisien tanpa mengurangi likuiditas operasional.

Selain itu, kupon yang kompetitif di kisaran 6,5%-7,5% per tahun dirancang untuk menarik investor institusi maupun ritel. Dengan tenor yang bervariasi, obligasi ini menawarkan fleksibilitas bagi investor dalam menyesuaikan kebutuhan jangka pendek maupun jangka panjang.

Dampak bagi Investor dan Pasar Modal

Obligasi ini diharapkan menjadi instrumen menarik bagi investor yang mencari return stabil dari perusahaan dengan rekam jejak kuat. Dukungan pemeringkatan idAA- juga menambah keyakinan bahwa risiko kredit relatif rendah. Penerbitan ini diproyeksikan turut meningkatkan likuiditas pasar obligasi korporasi di Indonesia, sekaligus memperkuat posisi TPIA sebagai salah satu emiten utama sektor petrokimia.

Dengan persiapan matang, penerbitan Obligasi Berkelanjutan V Tahap I Tahun 2025 menegaskan komitmen TPIA dalam memanfaatkan instrumen pasar modal untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang dan memberikan nilai tambah bagi pemegang saham maupun investor obligasi.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index